Sukabumi – Dua orang warga menjadi korban kebrutalan sekelompok geng motor saat nongkrong di Jalan Lamping, Kelurahan Gedongpanjang, Kecamatan Citamiang, Kota Sukabumi. Kedua korban disabet menggunakan senjata tajam hingga mengalami luka dan harus dilarikan ke rumah sakit
Salah satu saksi di lokasi kejadian, RJ (26) warga setempat yang merekam kejadian tersebut, mengatakan bahwa kejadian tersebut terjadi pada Minggu (20/11/2022) sekira pukul 00.21 WIB. Saat itu dirinya melihat ada empat orang dengan menggunakan 2 unit sepeda motor menyerang warga yang sedang nongkrong.
BACA JUGA:Banyak Isu Krusial yang Belum Rampung Dibahas, Pengesahan RKUHP Ditunda
“Saat itu korban lagi nongkrong, tiba-tiba ada penyerangan pelaku membawa sajam. Ada atribut geng motor menggunakan jaket biru. Terdengar suara tembakan. Kelihatannya dua motor berbonceng dua, total empat orang, suara tembakan itu dari polisi tapi pelaku nggak kekejar,” ujar RJ kepada MNC Portal Indonesia.
Setelah mendengar letusan suara tembakan senjata api, lanjut RJ, warga setempat lalu banyak yang keluar rumah dan melihat ada dua orang warga yang menjadi korban penyerangan, bernama Sandi Sodara (18) dan Muhamad Salman (22). Lalu keduanya langsung dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) R Syamsudin SH.
Sementara itu Kapolsek Citamiang Polres Sukabumi Kota, AKP Arif Sapta Raharja membenarkan adanya kejadian tersebut. Saat dikonfirmasi ia mengatakan bahwa kejadian tersebut terjadi ketika sekelompok geng motor yang sedang berkeliling, melihat warga yang sedang nongkrong lalu balik lagi untuk menyerangnya.
“Tadi malam kita sudah melaksanakan patroli berkali-kali. Jadi tadi malam ada anggota geng motor yang lewat dan lihat warga nongkrong, dia balik lagi lalu menyerang ke warga. Pada saat itu saya sedang melaksanakan patroli,” ujar Kapolsek Citamiang, AKP Arif Sapta Raharja
Lebih lanjut Arif mengatakan bahwa pada saat kejadian, jajaran Polsek Citamiang sedang melaksanakan patroli dan berkali-kali melintas di lokasi kejadian. Saat melihat ada kejadian penyerangan warga pihaknya langsung mengejar geng motor tersebut, namun tidak berhasil menangjapnya karena warga sudah banyak berkerumun dan menghalangi kendaraan polisi.
“Kami sudah melakukan koordinasi dengan pihak tim Jatanras Satreskrim Polres Sukabumi Kota. Namun tetap menggali informasi-informasi dari masyarakat dan saya mohon kepada masyarakat apabila ada informasi-informasi tentang pelaku tolong diinformasikan,” ujar Arif. (A1)