Bogota, Kolombia – ​Tepat pada tanggal 21 Juni 2023, bertempat di auditorium sekolah Gimnasio Femenino, pertunjukan tari dan budaya Indonesia digelar dalam rangka pekan seni dan budaya yang kali ini mengangkat tema tentang seni dan budaya Indonesia.

KBRI Bogota dan Sekolah Gimnasio Femenino sudah cukup lama menjalin kerjasama yang konkrit dan intens di bidang seni dan budaya. Baik guru dan murid – murid di sekolah tersebut sangat antusias belajar seni dan budaya Indonesia mulai dari tarian tradisional, permainan alat musik angklung, hingga teknik membatik. Penetrasi seni dan budaya Indonesia ini tidak lain sebagai upaya peningkatan people to people contact dan juga pemahaman publik Kolombia terhadap Indonesia. Diharapkan generasi muda Kolombia semakin familiar dengan Indonesia dan dapat membawa kemajuan kerjasama di berbagai bidang antar kedua negara di masa datang.

Pekan seni budaya ini dihadiri oleh ribuan murid dan juga pengajar Sekolah Gimnasio Femenino yang memenuhi tribun auditorium. Kegiatan tersebut diawali dengan pemukulan gong oleh Duta Besar RI Tatang Razak bersama dengan Pimpinan Sekolah Gimnasio Femenino. Pada sambutannya Rektor Gimnasio Femenino menyampaikan terima kasih kepada KBRI Bogota yang telah memberikan kesempatan untuk mempelajari seni dan budaya Indonesia, tidak hanya tentang tari – tarian, namun juga pembelajaran teknik membatik dan bagaimana memainkan alat musik tradisional angklung. Pada kesempatan berikutnya, Dubes RI Tatang Razak menyampaikan rasa syukur dan kegembiraannya atas kerjasama konkret antara KBRI Bogota dan Sekolah Gimnasio Femenino yang berhasil menyelenggarakan Pekan Seni dengan membawa tema kebudayaan Indonesia, yang mana telah berhasil mendekatkan kedua negara yang secara geografis terpisah sangat jauh. Sekolah Gimnasio Femenino sendiri merupakan satu diantara beberapa sekolah yang bekerjasama dengan KBRI Bogota dalam mempelajari seni dan budaya Indonesia. Beberapa sekolah terkemuka di Bogota telah memasukkan seni tari Indonesia sebagai bagian dari program ekstrakulikuler. KBRI Bogota sangat berterimakasih atas kontribusi murid – murid sekolah yang telah tekun belajar seni dan budaya Indonesia dan mampu menampilkannya dalam kegiatan – kegiatan promosi bersama KBRI Bogota. Dubes RI Tatang Razak mengakhiri sambutannya dengan pemutaran video promosi tentang Indonesia yang menggambarkan semua potensi Indonesia mulai dari pariwisata, industri, perdagangan hingga kekayaan alamnya.

Membuka penampilan seni adalah tarian Klana Topeng yang dibawakan dengan sangat gagah oleh Jose Arturo Melina dan berhasil memukau penonton. Selanjutnya giliran grup tari wanita yang terdiri dari 3 gadis Kolombia yang sangat luwes membawakan Tari Merak. Penampilan selanjutnya adalah tarian bajidor kahot, 4 gadis Kolombia sukses memukau penonton dengan tarian tersebut. Di pertengahan acara, murid – murid Gimnasio Femenino menampilan peragaan busana tradisional Indonesia. Beragam baju daerah mulai dari Bali, Kalimantan hingga Kebaya Jawa ditampilkan dengan anggun. Tidak kalah dengan penampil dewasa, murid – murid kelas 1 tampil juga dengan tarian Mbok Jamu yang sangat menghibur penonton. Menutup penampilan – penampilan pada hari ini, berturut – turut ditampilkan permainan musik angklung yang telah dipelajari berbulan – bulan oleh murid – murid Gimnasio Femenino. (Red)