Jakarta – PWNU DKI Jakarta luncurkan program World Halal Centre NU (WHC NU) jelang ulang tahun NU ke-99 yang merupakan bagian dari program kerja PWNU untuk pemulihan ekonomi di tengah pandemi covid-19 ini. Hal ini disampaikan KH. Samsul Ma’arif, Ketua PWNU DKI Jakarta di Balaikota Pemprov DKI Jakarta pada hari Kamis, (17/02/2022).
“Nahdlatul Ulama lahir diawali dengan berdirinya ‘nahdlatut tujjar’ atau kebangkitan para pedagang di Tahun 1918 dimana tujuannya saat itu untuk mengangkat perekonomian khususnya warga muslim. Lemahnya kemampuan ekonomi warga muslim kurang mendukung suksesnya dakwah yang dijalankan,” Terang Kyai Samsul.
“Menjelang 1 Abad sejak berdirinya Nahdlatul Ulama, sejarah kembali berputar. Di tengah pandemi covid ini, ekonomi masyarakat khususnya kalangan menengah ke bawah mengalami dampak yang signifikan”, Ujar Ketua PWNU DKI ini.
“Untuk itu, PWNU DKI Jakarta Bersama Gubernur DKI Jakarta melaunching World Halal Centre NU sebagai bagian ikhtiar bersama-sama memulihkan perekonomian Jakarta, khususnya bagi UKM,” ucap Kyai Samsul Maarif.
Hal senada disampaikan oleh H. Muslich Ramelan, Ketua WHC NU kepada awak media.
“Launching WHC NU ini merupakan respon positif dari PWNU DKI Jakarta atas berlaku ya UU No.33 Tahun 2014 tentang jaminan produk halal dan PP No. 39 Tahun 2021,” ucap H. Muslich ini.
“Setelah teregistrasi resmi di pemerintah, WHC NU mencanangkan target berperan serta dalam program sertifikasi halal untuk UMK sejumlah 10 juta pelaku usaha dan mencetak 1.000 orang pendamping pengusaha UMK di tahun 2022 ini,” Ungkap H. Muslich Ramelan.
Untuk menjalankan target di atas, WHC NU telah menjalin kerja sama dengan Dinas PPKUKM, PT. Sucofindo, LPPOM MUI, berbagai perguruan tinggi, serta melaksanakan kolaborasi dengan Halal International Foundation yaitu negara yang memiliki halal centre dan beranggotakan Malaysia, Singapura, New Zealand, Mexico dan beberapa negara timur tengah.
Kepada Media, Ketua panitia launching WHC NU, H. Sudarto menyampaikan bahwa kegiatan ini sengaja dilaksanakan di Balaikota dengan mengundang seluruh stakeholder yang terdiri dari pejabat pemerintah DKI, Perusahaan swasta Nasional, kalangan akademisi dan Perguruan tinggi, kalangan Pengusaha UMK dan para ulama.
“Hal ini untuk membantu pemerintah khususnya dalam rangka percepatan program serifikasi halal dan pemulihan ekonomi Di tengah pandemi covid,” ungkap Sudarto.
“Kami memberikan apresisasi setinggi-tingginya kepada Bapak Gubernur dan Semua pihak sehingga launching WHC NU berlangsung lancar dan sukses. Semoga kehadiran WHC NU dapat menjadi bagian kemandirian warga nahdliyyin khususnya dan bangsa ini pada umumnya,” pungkas Sudarto lagi. (Rls)