Pulang Pisau – Anggota Komisi IV DPR-RI Bambang Purwanto mengatakan berbagai program Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) guna meningkatkan kehidupan nelayan di Kalimantan Tengah harus diperbanyak lagi dan lebih variatif.

“Masih banyak nelayan di Kalimantan Tengah yang belum beruntung sehingga perlu adanya program yang bisa meningkatkan kehidupan dan kesejahteraan nelayan,” kata Bambang Purwanto di Pulang Pisau, Kalimantan Tengah (Kalteng), Jumat.

Di Kalteng, lanjutnya, ada dua macam nelayan yakni nelayan laut dan nelayan sungai. Paling banyak adalah nelayan sungai sehingga perlu ada program yang bisa selaras dengan kebutuhan di lapangan, karena kebutuhan di lapangan seperti alat tangkap dua macam nelayan ini juga berbeda.

“Kalau untuk program budi daya, sudah berjalan cukup baik. Sebaran benih ikan, bioflog hingga mesin pakan cukup membantu pembudidaya untuk bisa berkembang,” kata Bambang.

Hanya, kata dia, persoalan yang dihadapi para nelayan yang beralih ke budi daya hanya terletak pada benih dan pakan yang harganya mahal, sehingga perlu perhatian dari KKP. Nelayan sungai atau air tawar, lanjutnya, memiliki harapan agar KKP membantu memberikan peralatan yang dibutuhkan, seperti perahu ketinting, buwu dari anyaman, serta jaring.

Ia ptimis apabila harapan nelayan sungai ini bisa dijadikan program berkelanjutan oleh KKP, maka kesejahteraan dan ekonomi nelayan bisa meningkat.

Staf Ahli Kementerian KKP Bidang Kemasyarakatan dan Hubungan Antar Lembaga Budi Sulistyo mengungkapkan apa yang menjadi harapan dari nelayan sungai ini, menjadi masukan bagi pihak kementerian.

“Nelayan sungai bagi kami juga menjadi bagian koordinasi untuk menjaga lingkungan, serta memberikan informasi terkait kerusakan-kerusakan yang terjadi terhadap sungai karena yang memanfaatkan sungai ini cukup banyak,” katanya. (Ant)