Jakarta – Pemerintah akhirnya mengumumkan peta penyebaran virus Korona di Indonesia. Juru Bicara Pemerintah untuk COVID-19, Achmad Yurianto mengatakan virus yang berasal dari Wuhan, Tiongkok ini sudah menyebar di delapan provinsi.
“Sekarang penyebarannya sudah melebar ke Jakarta, Jawa Barat, Tangerang (Banten), Jawa Tengah di Solo, Jogjakarta, Bali, Manado (Sulawesi Utara), dan Pontianak (Kalimantan Barat),” ujar Yuri dikonfirmasi, Minggu (15/3).
Yuri mengatakan, saat ini pemerintah masih terus melacak orang-orang yang diduga terpapar virus Korona dengan metode sederhana. “Awalnya informasi tracking, dengan dua pertanyaaan sederhana. Penularan dari siapa dan menularkan siapa,” katanya.
Menurut Yuri, jika tidak diketahui siapa yang menularkan, maka akan dicari apakah orang tersebut pernah keluar negeri atau ke tempat negara yang positif Korona. “Nah ini akan kita kejar sehingga orang yang tertular bisa diamankan,” ungkapnya.
Sebelumnya, pemerintah telah mengumumkan bahwa ada kenaikan drastis dari jumlah orang yang terpapar Korona. Hingga hari ini, sudah ada 96 orang yang dinyatakan positif Korona.
“Ada penambahan kasus hari sebanyak 27 ini. Ada lima orang yang meninggal, dan delapan orang sembuh,” kata Juru Bicara Pemerintah untuk COVID-19 Achmad Yurianto.(Aj)