Pangkalpinang  – PT Timah Tbk menebar ribuan coral garden di Pulau Putri dan Deniang di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, sebagai komitmen perusahaan menjaga ekosistem laut untuk mendukung wisata bawah laut di Negeri Serumpun Sebalai itu.

“Terumbu karang sangat penting sebagai tempat pemijahan, pengasuhan, mencari makan bagi biota laut dan tempat wisata serta perlindungan pantai,” kata Kepala Bidang Komunikasi Perusahaan PT Timah Tbk Anggi Siahaan di Pangkalpinang, Jumat.

Ia mengatakan program Coral Garden yang dilakukan oleh anggota Holding Industri Pertambangan, MIND ID merupakan komitmen perusahaan untuk menjaga ekosistem laut yang berkelanjutan melalui penanam terumbu karang untuk mendukung wisata bawah laut di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

“Kami telah menebar ribuan di Pulau Putri dan Laut Desa Deniang dengan melibatkan kelompok masyarakat, akademisi, mahasiswa dan nelayan,” katanya.

Dosen Ilmu Kelautan Universitas Bangka Belitung Indra Ambalika Syari mengatakan program coral garden yang dilakukan PT Timah bisa menjadi daya tarik wisata bawah laut.

Dalam penenggelaman coral garden tahap pertama tingkat keberhasilannya mencapai 85 persen. Untuk itu, pihaknya mengganti karang-karang yang rusak tersebut agar tetap indah untuk mendukung daya tarik wisata bawah laut.

“Untuk kegiatan ini tentunya juga akan dilakukan kegiatan monitoring, dengan tujuan agar karang-karang yang sudah kita tanam dapat tumbuh dan berkembang. Dan jika ada yang mati, akan diganti dengan yang baru,” ucapnya.

Ia menilai upaya penenggelaman coral garden yang dilakukan PT Timah Tbk merupakan upaya untuk menjaga ekosistem laut. Selain itu, juga memberikan dampak untuk mendorong sektor pariwisata dan perikanan di kawasan tersebut.

“Sektor yang terbangun tidak hanya dari sektor pertambangan, namun berbagai sektor seperti perikanan, pariwisata yang dapat dikembangkan. Artinya sektor pertambangan ini bisa menjadi pembangkit, atau triger untuk mengembangkan sektor-sektor yang lain,” katanya. (Ant)