Rejang Lebong, Bengkulu  – Masyarakat Desa Dusun Sawah, Kabupaten Rejang Lebong sejak beberapa waktu belakangan menekuni budi daya ikan air tawar dengan memanfaatkan saluran irigasi.

Kepala Desa Dusun Sawah, Kecamatan Curup Utara, Ruslan saat dihubungi di Rejang Lebong, Minggu, mengatakan budi daya ikan air tawar jenis ikan nila dan emas tersebut dilakukan warganya yang tergabung dalam Kelompok Perikanan Bambu Gading dengan menggunakan modal sendiri atau mandiri.

“Budi daya ikan nila dan ikan mas ini dilakukan warga di saluran irigasi dengan panjang mencapai 50 meter, saluran irigasi ini disekat-sekat menggunakan papan menjadi lima petak,” kata dia.

Dia menjelaskan, budi daya ikan di saluran irigasi Desa Dusun Sawah ini merupakan hal yang sangat positif karena dapat meningkatkan perekonomian masyarakat serta terciptanya lapangan pekerjaan baru, dan akan menjadi produk unggulan desa itu selain usaha pembuatan bubuk kopi.

Sedangkan untuk budi daya ikan jenis lele yang dibiayai dari dana desa program ketahanan pangan dilakukan oleh perangkat desa bersama warga dengan membangun 15 unit kolam terpal

“Kalau yang program desa berupa pembuatan kolam terpal sebanyak 15 unit yang berisikan ikan lele. Setiap kolam berisikan ribuan bibit ikan lele dan dalam waktu dekat ini sudah bisa dipanen,” terangnya.

Budi daya ikan lele dengan menggunakan kolam terpal ini dilaksanakan di Dusun III Desa Dusun Sawah. Hasil dari budi daya ikan lele ini nantinya akan dikembangkan menjadi abon lele, sehingga akan menjadi salah satu produk unggulan warga setempat.

Sementara itu, Joni (35) salah seorang warga Dusun Sawah yang ikut membudidayakan ikan nila di saluran irigasi mengatakan, selama ini saluran irigasi di desa mereka hanya digunakan untuk mengairi sawah saja.

“Kami berinisiatif memanfaatkan saluran irigasi ini untuk budi daya ikan nila dan emas air deras, airnya masih bersih dan potensinya cukup bagus,” kata Joni. (Ant)