BENGKULU UTARA – Pembangunan jembatan gantung di Desa Muara Santan, Kecamatan Napal Putih yang bersumber dari dana hibah Pemkab Bengkulu Utara senilai Rp 550 juta berhasil dituntaskan 100 persen, Rabu (27/12/2023).

Kegiatan ini turut dihadiri oleh Ketua DPRD Bengkulu Utara, Ketua Tim Penggerak PKK, Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Bengkulu Utara, Kepala Dinas Kesehatan Bengkulu Utara, Camat Napal Putih, dan Kepala Desa Muara Santan beserta jajaran. Selain peresmian jembatan, berbagai kegiatan lain seperti peresmian gedung kantor desa, serah terima kegiatan tahun 2023, dan pelayanan kesehatan juga diselenggarakan dalam rangka memperkuat pemberdayaan dan kesejahteraan masyarakat.

Dalam kegiatan tersebut, turut diselenggarakan kegiatan Deklarasi Desa Open Defecation Free (ODF), peresmian gedung baru kantor desa Muara Santan, Serah terima kegiatan tahun 2023 dan pelayanan kesehatan dari Dinas Kesehatan Bengkulu Utara, serta pelayanan dari Dukcapil Bengkulu Utara (pembuatan KK, KTP, AKTE, KIA, dll).

Ketua DPRD Bengkulu Utara, Sonti Bakara, SH mengatakan, jembatan yang dibangun atas dana hibah Pemkab Bengkulu Utara ini, sangat membantu warga dalam menyeberangi sungai, terutama pada musim hujan. Ia berharap jembatan ini bisa dimanfaatkan dengan baik oleh warga sekitar.

“Kita akan meminta pemerintah untuk merawat jembatan yang sudah ada di desa-desa dan memperbaiki jembatan yang sudah rusak, kami harapkan konektivitas dan akses jalan jauh lebih lancar. Tidak hanya mobilitas barang dan jasa saja, tapi juga mobilitas manusia yang akan menjadi semakin efisien,” kata Sonti.

Sementara itu, Bupati Mian menekankan pentingnya jembatan tersebut sebagai akses vital untuk meningkatkan perekonomian di sektor perkebunan. Diharapkan, jembatan ini akan mempermudah pengangkutan hasil komoditas perkebunan masyarakat, memberikan dampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi di wilayah tersebut.

“Jembatan ini menjadi salah satu akses vital untuk mengangkut hasil kebun masyarakat, untuk itu pemerintah berharap setelah ini akan ada peningkatan perekonomian masyarakat di bidang perkebunan,” ucapnya.

Pembangunan di Kecamatan Napal Putih pada TA 2024 diproyeksikan akan mengalami peningkatan yang luar biasa. Ini, diungkapkan Bupati, menyusul agenda pembangunan yang sudah diproyeksikan oleh Pemkab Bengkulu Utara di TA 2024 mendatang. Konkretnya, kata Bupati, di TA 2024 mendatang ada alokasi dana khusus (DAK) yang akan dibagi menjadi dua lokus.

“Termasuk DBH Sawit akan kita gunakan untuk menuntaskan jalan dari Trans Lapindo ke Simpang Kumbang, Desa Tanjung Muara,” tandas Bupati.

Terlepas dari itu, Hosen Basri, Kades Muara Santan, mengucapkan terima kasih kepada Bupati Bengkulu Utara, Ketua DPRD Bengkulu Utara, dan jajarannya karena telah mempertimbangkan pembangunan di wilayah Kecamatan Napal Putih. Khususnya, kata Kades, ini berkaitan dengan pembangunan akses jembatan di desanya, yang telah menyebabkan banyak korban.

Alhamdulillah, proses pengerjaannya berjalan lancar. Kades menyatakan bahwa jembatan tersebut sekarang secara resmi dapat digunakan oleh masyarakat.

“Kami atas nama pemerintah desa dan masyarakat Muara Santan mengucapkan terimakasih dan apresiasi yang tak terhingga kepada Bupati Bengkulu Utara dan Ketua DPRD Bengkulu Utara beserta jajarannya atas perhatian yang diberikan sehingga pembangunan jembatan gantung di Desa Muara Santan yang selama, ini banyak memakan korban bisa terlaksana,” demikian Kades. (Adv)