LEBONG – Dalam upaya memperkuat kapasitas kelembagaan dan meningkatkan wawasan terkait pengembangan serta perluasan kesempatan kerja di daerah, sebanyak tujuh anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Lebong melaksanakan kegiatan konsultasi dan koordinasi ke Balai Besar Pengembangan dan Perluasan Kerja (BBPPK) Bandung Barat, Provinsi Jawa Barat.
Kegiatan ini berlangsung selama lima hari, terhitung mulai 30 September hingga 4 Oktober 2025.
Adapun tujuh anggota DPRD Lebong lintas komisi yang mengikuti kegiatan tersebut yakni Oka Mahendara, Alpi Haryono, Rabima Kamsi, Suan, Meta Liliana, Etti Susiani, dan Asniwati.
Kunjungan ini dilakukan sebagai bentuk keseriusan lembaga legislatif daerah dalam memperluas wawasan dan mencari referensi kebijakan yang bisa diterapkan di Kabupaten Lebong, khususnya dalam hal peningkatan kualitas tenaga kerja, penguatan sektor ekonomi produktif, serta mendorong inovasi di bidang ketenagakerjaan dan pemberdayaan masyarakat.
Anggota DPRD Lebong, Oka Mahendra menjelaskan, tujuan utama dari kegiatan konsultasi dan koordinasi ke BBPPK Bandung Barat adalah untuk memperoleh informasi, pengalaman, serta model kebijakan terbaik dari daerah lain yang sudah berhasil dalam mengembangkan sektor ketenagakerjaan dan pelatihan vokasional.
“Kunjungan ini bertujuan agar kami bisa menggali dan mempelajari sistem serta pola pelatihan kerja yang dijalankan BBPPK Bandung Barat. Hasilnya nanti dapat menjadi bahan penting bagi DPRD dalam menyusun kebijakan daerah yang lebih tepat sasaran dan mampu menjawab tantangan ketenagakerjaan di Lebong,” ujar Oka.
Selain menambah wawasan, kegiatan ini juga bertujuan memperkuat koordinasi antarinstansi dan memperluas jejaring kerja sama antara Pemerintah Kabupaten Lebong dengan instansi teknis di tingkat pusat. Dengan adanya kerja sama tersebut, diharapkan ke depan Lebong dapat memperoleh program-program pendukung dari Kementerian Ketenagakerjaan melalui BBPPK, baik berupa pelatihan, bantuan sarana, maupun pengembangan SDM lokal.

“Melalui kegiatan ini, kami berharap DPRD dapat menyerap informasi penting untuk memperkuat fungsi legislasi, pengawasan, dan penganggaran, terutama dalam hal pemberdayaan tenaga kerja dan peningkatan ekonomi masyarakat,” tambah Oka Mahendra.
Lebih lanjut, ia juga menegaskan bahwa hasil dari konsultasi dan koordinasi ini akan menjadi bahan masukan bagi DPRD untuk mendorong pemerintah daerah menyusun kebijakan yang lebih inovatif dan terukur. Dengan begitu, pembangunan daerah di Kabupaten Lebong dapat berjalan lebih efektif dan mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara berkelanjutan.
Selain itu, rombongan DPRD Lebong juga mendapat kesempatan berdialog langsung dengan sejumlah pejabat di lingkungan BBPPK Bandung Barat. Dalam diskusi tersebut, mereka membahas mengenai penguatan kapasitas tenaga kerja lokal, pentingnya link and match antara pendidikan vokasi dan dunia kerja, serta pengembangan UMKM berbasis pelatihan keterampilan.
Menurut Oka Mahendra, banyak hal positif yang bisa diambil dari kunjungan tersebut, terutama tentang bagaimana BBPPK menerapkan model pembelajaran vokasional berbasis kebutuhan industri dan masyarakat.
“Kami berharap pengalaman dari BBPPK Bandung Barat ini dapat diterapkan di Lebong. Salah satunya melalui pelatihan keterampilan berbasis potensi daerah seperti pertanian, perikanan, hingga industri rumah tangga. Dengan demikian, masyarakat tidak hanya mendapatkan pekerjaan, tetapi juga bisa menciptakan peluang kerja baru,” ungkapnya.
Kegiatan ini sekaligus menjadi bagian dari komitmen DPRD Lebong dalam melaksanakan fungsi pembinaan dan peningkatan kapasitas diri, agar mampu memberikan kontribusi nyata dalam proses pembangunan daerah.
Melalui hasil konsultasi tersebut, DPRD akan berupaya merumuskan kebijakan yang lebih terarah dan berpihak kepada masyarakat, terutama dalam mendorong pertumbuhan ekonomi lokal dan mengurangi angka pengangguran.
“Konsultasi dan koordinasi ini sangat penting karena menjadi sarana untuk memperkaya perspektif kami sebagai wakil rakyat. Dengan belajar dari praktik terbaik di daerah lain, DPRD Lebong bisa semakin maksimal menjalankan fungsinya demi kemajuan daerah dan kesejahteraan masyarakat,” tutup Oka Mahendra. (Adv)























