BENGKULU UTARA – Pelipatan kertas surat suara Jum’at, 05 Januari 2024, mulai dilakukan KPU Bengkulu Utara (BU). Hari pertama, fokus untuk logistik Dapil 1 dan Dapil 3. Pengawalan ketat aparat keamanan dan diawasi pula Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), pelipatan lembar kertas yang dibayar Rp 319 perlembarnya, turut menjadi episentrum lowongan kerja dadagan.

 

Ketua KPU BU, Santoso, menyampaikan pergeseran logistik Pemilu tersebut, dilakukan dengan prinsip kehati-hatian. Mulai dari gudang menuju tempat pelipatan yang dipusatkan di Gedung Olah Raga (GOR) Perjuangan, sampai dengan arus balik lembaran-lembaran dikerjakan dengan meminimalisir kerusakan.

“Karena akan mempengaruhi ketersediaan logistik,” ujarnya di GOR Perjuangan, kemarin.

Dalam warta sebelumnya, diketahui surat suara Pilpres untuk kabupaten ini berjumlah 222.597 lembar. Terdapat penambahan 1.000 lembar, sebagai cadangan.

Saat tiba di gudang, jumlah itu berada dalam 112 box. Sedangkan untuk lembar legislatif yang diterima Selasa 26 Desember 2023 terbagi dalam DPR RI 222.597 lembar dalam 446 box, DPRD Prov Bengkulu (Dapil 2) 222.597 lembar dalam 446 box, DPRD Kabupaten BU (Dapil 1) 61.592 lembar (termasuk 1.000 lembar PSU,red) dalam 124 box.

 

DPRD Kabupaten BU (Dapil 2) memiliki 41.507 lembar PSU yang terdiri dari 1.000 lembar PSU dalam 84 box (termasuk 2 box PSU), DPRD Kabupaten BU (Dapil 3) memiliki 43.028 lembar PSU yang terdiri dari 1.000 lembar PSU dalam 87 box (termasuk 2 box PSU), dan DPRD Kabupaten BU (Dapil 4) memiliki 80.470 lembar PSU yang terdiri dari 1.000 lembar PSU dalam 161 box (termasuk 2 box PSU).

Logistik: Pengiriman surat suara terakhir yang tiba di gudang beberapa hari sebelumnya berada dalam satu kantong berisikan 1.000 lembar. Pengiriman terakhir itu didistribusikan dalam 222 kantong, sehingga berjumlah 222.000 lembar. Selain itu, ada kantong nomor 223 berisikan 597 lembar, sehingga totalnya 222.597 lembar. (Rls)