BENGKULU UTARA – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Bengkulu Utara (BU) menggelar rapat paripurna penyampaian nota pengantar Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPj) kepala daerah tahun anggaran 2023 di ruang rapat paripurna, Selasa 23 April 2024.
Rapat paripurna ini dipimpin Ketua DPRD Bengkulu Utara, Sonti Bakara, SH didampingi Wakil Ketua I, Juhaili, SIP dan dihadiri oleh anggota DPRD Kabupaten Bengkulu Utara serta Kepala OPD dilingkup Pemkab Bengkulu Utara.
Dalam rapat paripurna penyampaian nota pengantar LKPj kepala daerah tahun 2023, Wakil Bupati (Wabup) Bengkulu Utara, Arie Septia Adinata, SE, M.AP menyampaikan langsung LKPj tersebut. Menurutnya, penyampaian LKPj ini sebagai bentuk akuntabilitas dan data capaian pelaksanaan visi dan misi dalam penyelenggaraan urusan pemerintah yang menjadi kewenangan pemerintah daerah selama tahun anggaran 2023.
“Penyampaian LKPj ini bentuk akuntabilitas dan data capaian pelaksanaan visi dan misi dalam penyelenggaraan urusan pemerintah yang menjadi kewenangan pemerintah daerah. Sehingga diharapkan DPRD dapat menerima saran dan masukan untuk perbaikan kinerja kedepannya,” ungkapnya.
Capaian target PAD pada APBD tahun 2023 sebesar Rp 1,301 triliun lebih, dengan capaian realisasi sebesar Rp 1,331 triliun lebih atau 102,33 persen. PAD tersebut terdiri dari 3 kelompok, yakni PAD, pendapatan transfer dan pendapatan lain lain yang sah.
Terkait dengan Nota Raperda LKPj APBD, Wakil Bupati BU menerangkan dalam APBD 2023, Pemkab Bengkulu Utara sudah tuntas melaksanakan pembangunan, Target pendapatan daerah pada tahun 2023 juga tercapai melebihi target dengan total pendapatan Rp1,3 triliun.
“Dana tersebut sudah dibahas dengan DPRD dan dibelanjakan sesuai dengan kebutuhan daerah yang tertuang dalam APBD,” terangnya.
Nota pengantar tersebut akan disampaikan kepada fraksi-fraksi untuk digunakan sebagai salah satu acuan dalam menyusun pandangan umum fraksi-fraksi.
Penyampaian nota pengantar LKPj ini akan ditindaklanjuti oleh pihaknya dengan membentuk pansus yang membedah apa yang telah termuat dalam LKPj yang disampaikan.
Wakil Bupati Bengkulu Utara, Arie Septia Adinata, SE, M.AP juga menjelaskan dalam pelaksanaan APBD, DPRD terus melakukan pendampingan dan pengawasan, dalam hal itu juga, semua program yang menjadi target pembangunan prioritas daerah sudah terlaksana dengan baik.
“Agenda ini merupakan penyampaian nota pengantar LKPj Bupati tahun 2023 yang mana sesuai dengan UU Nomor 23 tahun 2014 kepala daerah wajib menyampaikan LKPj. Dari penyampaian ini akan kita bedah untuk kembali dilakukan penyampaian rekomendasi LKPj tersebut,” pungkasnya.
Selain itu, sepanjang 2023 lalu juga terjadi penurunan angka kemiskinan, Penurunan angka kemiskinan ini terjadi meskipun sepanjang 2023 lalu juga terjadi masalah ekonomi nasional dimana meningkatnya angka inflasi nasional.
“Namun di Bengkulu Angka inflasi masih bisa dikendalikan dan justru terjadi penurunan angka kemiskinan. Hal ini menunjukkan kinerja pemerintah yang juga berkat dukungan DPRD berjalan sebagaimana yang diharapkan oleh masyarakat,”terangnya.
Wabup menyampaikan ucapan terima kasih pada DPRD Bengkulu Utara yang sudah bekerjasama dengan Pemkab dalam 10 tahun kepemimpinannya dengan Bupati, Ir. H. Mian.
Sementara itu, Ketua DPRD Bengkulu Utara, Sonti Bakara, SH menerangkan DPRD Bengkulu Utara juga langsung melakukan rapat internal terkait pembahasan nota raperda tersebut. (Adv)