Tanjungpinang – Sebanyak 40 tenaga kesehatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau tertular COVID-19.
Direktur RSUD Bintan Beni Anthoni, di Tanjungpinang, Minggu, mengatakan, dari 40 orang nakes tersebut, tiga orang di antaranya dokter.
“Satu orang dokter spesialis dan dua orang lagi dokter umum. Beberapa anggota keluarganya juga positif COVID-19,” ucapnya.
Nakes di RSUD Bintan sekitar 100 orang. Jumlah pasien yang dirawat di RSUD Bintan di Kijang mencapai 38 orang.
Oksigen habis 70 tabung dalam sehari, 10 kali lipat dari kondisi biasanya. Dua petugas yang mengangkut oksigen positif COVID-19.
“Ini kondisi yang sudah liar biasa,” katanya.
Beni mengemukakan penularan COVID-19 yang cepat harus diselesaikan, dimulai dari keluarga untuk mencegah penularan COVID-19. Pencegahan COVID-19 harus melibatkan RT dan RW, karena mereka yang memahami warganya.
“Jumlah pasien COVID-19 terus bertambah, sementara kapasitas ruang dan tempat tidur pasien terbatas. Kami terpaksa menambah satu ruangan lagi untuk melayani pasien,” ucapnya.
Beni juga berharap seluruh pihak bersinergi dalam menangani permasalahan COVID-19, dan memberi dukungan moril kepada nakes.
“Tidak perlu saling menyalahkan. Yang dibutuhkan sekarang kita bersama-sama menangani permasalahan ini,” tuturnya. (Ant)