Kampung 3D di Sleman Ramai Dikunjungi Warga yang Ingin Berfoto

Suasana kampung 3D di Sleman 1, Yogyakarta. (Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan)

zoom-in-white
Keberadaan lukisan 3D di jalanan RT 5/Rw 35, Perumahan Nogotirto V, Desa Nogotirto, Gamping, Sleman, kini mulai ramai diperbincangkan. Bahkan, telah banyak masyarakat dari luar kampung datang hanya untuk berfoto.
Salah satunya yaitu Masri Mansur (52). Ia mengaku tertarik berkunjung setelah mengetahui keberadaan Kampung 3D dari WhatsApp group. Guna mengobati rasa penasaran itu, ia memutuskan untuk mendatangi kampung tersebut.
“Lihat grup WA. Penasaran pingin foto. Kalau liat dari temen bagus. Ternyata seperti ini, seperti terbang,” kata Masri di Kampung 3D.

Suasana kampung 3D di Sleman 1, Yogyakarta. (Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan)

zoom-in-white
Namun tak hanya masyarakat yang meluangkan waktu saja, ada juga pengguna jalan yang berhenti sejenak usai melirik lukisan 3D. Hal tersebut diungkapkan sang penggagas lukisan 3D, Benno Lintang Abinawa Widagda (26).
“Banyak orang lewat terus berhenti dan selfie,” ungkap Benno.

Suasana kampung 3D di Sleman 1, Yogyakarta. (Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan)

Meski sudah ramai, Benno mengaku masyarakat di kampungnya sepakat tidak akan mengkomersilkan Kampung 3D. Ia mempersilakan masyarakat yang ingin berkunjung dan berfoto. Asal, kata dia, tertib dan tetap menjaga sopan santun.
Hingga kini sudah tercipta tujuh lukisan, yakni permadani terbang, sumur, zebra cross, perahu, kubik, sungai, dan tulisan RT 05.
Rencananya, akan ada tiga lukisan lagi yang ditambahkan. Namun tidak hanya lukisan, direncanakan pernak-pernik seperti lampion juga akan dipasang agar lebih memeriahkan suasana.