Cirebon – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Baparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno melakukan kunjungan kerja ke sejumlah daerah yang ada di Jawa Barat, yakni Kota Cirebon dan Kabupaten Kuningan.
Berbeda dengan kunjungan kerja sebelumnya, kali ini Menparekraf melakukan perjalanan dengan menggunakan kereta api. Menariknya, Menparekraf berkesempatan menggunakan Kereta Panoramic.
Menparekraf Sandiaga berangkat dari Stasiun Gambir, Jakarta Pusat, Selasa sekitar pukul 07.05 WIB menuju Stasiun Cirebon, Jawa Barat. Ia pun mengapresiasi langkah inovasi yang dilakukan oleh KAI Wisata yang menghadirkan layanan yang dapat mendukung aktivitas pariwisata nusantara.
“Hari ini saya berangkat ke Cirebon menggunakan Kereta Panoramic ini. Sensasi yang disuguhkan sangat menarik dan luar biasa. Moda transportasi ini patut kita promosikan. Sehingga target pencapaian 1,4 miliar pergerakkan wisatawan bisa kita capai,” ujar Menparekraf Sandiaga.
Kereta Panoramic sendiri adalah salah satu jenis kereta api wisata yang menawarkan panorama alam dari balik jendela tembus pandang berukuran besar di kedua sisinya. Kemudian pada bagian atap terdapat kaca yang memanjang dari depan hingga belakang. Kaca ini dapat dibuka serta ditutup secara otomatis, sehingga memberikan pengalaman perjalanan yang berbeda dan tentunya meninggalkan kesan tersendiri.
Kereta Panoramic dilengkapi dengan kursi yang dapat disesuaikan dengan kenyamanan tiap penumpang. Tirai jendela juga dapat dikendalikan menggunakan remote control. Toilet yang dihadirkan di dalam Kereta Panoramic juga cukup luas dan memiliki sensor otomatis.
Penumpang yang menggunakan Kereta Panoramic akan mendapatkan layanan khusus berupa snack, makanan, minuman, dan selimut, serta free WiFi. Fasilitas lainnya adalah penumpang dapat menikmati tayangan televisi di dinding ujung kereta dan rak bagasi khusus di ujung kereta.
Kereta Panoramic dapat menampung sebanyak 38 orang. Dan saat ini Kereta Panoramic hanya memiliki satu gerbong saja. Namun kedepannya jumlah gerbong ini akan diperbanyak, karena minat masyarakat yang ingin menjajal Kereta Panoramic cukup besar.
“Saya sangat merekomendasikan untuk berwisata menggunakan Kereta Panoramic ini karena sensasinya benar-benar luar biasa dan tentu perjalanan terasa lebih efektif,” kata Menparekraf.
Turut mendampingi Menparekraf, Staf Ahli Bidang Inovasi dan Kreativitas Kemenparekraf/Baparekraf, Josua Simanjuntak. (Red)