Singapura – Presiden RI Joko Widodo dan Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong menyaksikan sejumlah serah terima dokumen kerja sama kedua negara, diantaranya bidang pertahanan pada Pertemuan Leader’s Retreat di Istana Kepresidenan Singapura, Kamis (16/3).
Serah terima dokumen kerja sama bidang pertahanan tersebut, dilakukan antara Menteri Pertahanan Republik Indonesia (Menhan RI) Prabowo Subianto dengan Menteri Pertahanan Republik Singapura HE. Dr. Ng Eng Hen.
Pertemuan pemimpin (Leader’s Retreat) Indonesia-Singapura dilaksanakan setahun setelah kedua negara menandatangani tiga kesepakatan di Bintan, Indonesia. Sejumlah agenda pembicaraan dalam pertemuan tersebut diantaranya mengenai isu-isu bilateral yaitu pengelolaan wilayah udara, kerja sama pertahanan dan ekstradisi para buronan.
Selain itu, pimpinan kedua negara membahas penguatan kemitraan bilateral yang berwawasan ke depan di berbagai bidang meliputi ekonomi, sosial-budaya dan keamanan.
Adapun Singapura dan Indonesia masih harus bersama-sama meminta persetujuan dari Organisasi Penerbangan Sipil Internasional (ICAO) untuk pengaturan perjanjian Flight Information Region (FIR), sehingga ketiga perjanjian tersebut dapat berlaku secara bersamaan pada tanggal yang disepakati bersama.
Dalam Pernyataan Pers Bersama, Perdana Menteri (PM) Singapura Lee Hsien Loong mengungkapkan sejumlah harapan dan perkembangan positif kerja sama antara kedua negara diantaranya dalam bidang pertahanan, dimana melalui Kementerian Pertahanan akan menegaskan kembali hubungan pertahanan bilateral yang kuat dengan pemutakhiran kerja sama pertahanan Indonesia-Singapura.
“Saya berterima kasih kepada Presiden Jokowi dan para menterinya atas kepemimpinan dan dukungan serta kerja keras dalam meratifikasi perjanjian tersebut. Singapura berharap, dapat melanjutkan kerja sama dengan Indonesia untuk menyelesaikan langkah selanjutnya”, ungkap PM Singapura Lee Hsien Loong.
Presiden RI Joko Widodo juga menyampaikan beberapa harapan, dimana secara keseluruhan dalam pertemuan kali ini terdapat 20 letter of intent milik swasta Singapura untuk investasi di IKN Nusantara, kemudian sembilan MoU B to B di bidang healthcare dan digital dan tujuh MoU G to G, antara lain di bidang energi, kesehatan serta digital.
“PM Lee dan saya juga bertukar pandangan mengenai beberapa isu kawasan, khususnya Keketuaan Indonesia di ASEAN. Saya menyampaikan penghargaan atas dukungan Singapura terhadap Keketuaan Indonesia di ASEAN dan prioritas Keketuaan Indonesia di ASEAN adalah menjadikan ASEAN tetap penting dan relevan bagi rakyatnya dan bagi dunia”, ujar Presiden Jokowi
Selain Menhan Prabowo Subianto, turut mendampingi Presiden dalam kunjungan kerja ke Singapura, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara Bambang Suswantono, dan Kepala Badan SAR Nasional Marsekal Madya TNI Henri Alfiandi. (Biro Humas Setjen Kemhan)