Direktur Pengembangan Pasar dan Informasi Ekspor, Marolop Nainggolan membuka kegiatan business gathering dengan delegasi bisnis asal Tiongkok di Kantor Kementerian Perdagangan, Jakarta, pada Selasa (11 Apr).
Direktur Marolop berharap, para pelaku usaha Indonesia dapat memanfaatkan acara ini untuk memperkenalkan produk unggulan dan meningkatkan penetrasi ekspor ke pasar RRT.
Business gathering ini merupakan inisiasi untuk membuka jejaring bisnis dan investasi antara pelaku usaha Indonesia dengan RRT.
Pada acara ini, sebanyak 15 perusahaan anggota InaExport hadir mempresentasikan produk unggulannya secara langsung di hadapan delegasi. Adapun delegasi bisnis yang hadir dari Tiongkok berjumlah 20 orang yang masing-masing mewakili perusahaan yang berbeda.
Delegasi bisnis asal Tiongkok menyatakan ketertarikan pada produk buah-buahan, makanan dan minuman, produk penerangan, produk kertas, dan konstruksi.

Direktur Pengembangan Pasar dan Informasi Ekspor, Marolop Nainggolan membuka kegiatan business gathering dengan delegasi bisnis asal Tiongkok di Kantor Kementerian Perdagangan.

Direktur Marolop berharap, para pelaku usaha Indonesia dapat memanfaatkan acara ini untuk memperkenalkan produk unggulan dan meningkatkan penetrasi ekspor ke pasar RRT.

Business gathering ini merupakan inisiasi untuk membuka jejaring bisnis dan investasi antara pelaku usaha Indonesia dengan RRT.

Pada acara ini, sebanyak 15 perusahaan anggota InaExport hadir mempresentasikan produk unggulannya secara langsung di hadapan delegasi. Adapun delegasi bisnis yang hadir dari Tiongkok berjumlah 20 orang yang masing-masing mewakili perusahaan yang berbeda.

Delegasi bisnis asal Tiongkok menyatakan ketertarikan pada produk buah-buahan, makanan dan minuman, produk penerangan, produk kertas, dan konstruksi.

Delegasi juga berkesempatan meninjau Permanent Trade Exhibition di lantai 2 Gedung Utama Kementerian Perdagangan yang menampilkan sekitar 200 perusahaan dengan lebih dari 1.000 sampel produk ekspor.

Delegasi juga berkesempatan meninjau Permanent Trade Exhibition di lantai 2 Gedung Utama Kementerian Perdagangan yang menampilkan sekitar 200 perusahaan dengan lebih dari 1.000 sampel produk ekspor.