Jakarta – Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto menerima Penganugerahan Wing Kehormatan Penerbang Kelas I, yang disematkan oleh Kepala Staf Angkatan Udara (Kasau) Marsekal TNI Fadjar Prasetyo dalam upacara militer di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Rabu (8/3).
Dalam penjelasannya, Menhan Prabowo menegaskan, betapa beruntungnya bangsa Indonesia memiliki TNI Angkatan Darat, Laut dan Udara, yang kuat.
“Tanpa pertahanan yang kuat, kekayaan kita akan diambil terus. Itu pelajaran yang saya dapat hari ini”, tegas Menhan Prabowo.
Menhan Prabowo menambahkan, untuk sebuah negara besar, tidak bisa pertahanan negara berdasarkan harapan, melainkan harus berdasarkan persiapan.
“Penambahan pesawat tempur itu suatu keharusan. Kita akan tambah Rafale dari Prancis dan sedang dalam negosiasi untuk pesawat lainnya,” ujarnya.
“Untuk TNI AL Kapal selam, fregat, kapal cepat, kapal peluru kendali sangat prioritas juga. Kita berharap di akhir tahun, 27 kapal perang kita sudah dimodernisasi,” lanjutnya, merujuk pada program modernisasi 41 kapal perang eksisting.
Penganugerahan Wing Kehormatan Penerbang Kelas I TNI AU tertuang dalam Keputusan Kepala Staf Angkatan Udara Nomor Kep/48/11/2023 tentang Pemberian Hak untuk Menerima dan Memakai Wing Kehormatan Penerbang Kelas I TNI Angkatan Udara.
Selanjutnya dalam Surat Keputusan Kasau itu disebutkan, Menhan Prabowo Subianto berhak untuk menerima dan memakai Wing Kehormatan Penerbang Kelas I TNI Angkatan Udara sebagai penghargaan atas jasa-jasanya yang telah ditunjukkan dalam kerja sama yang baik dan dukungannya selama ini dalam melaksanakan tugas pengabdian kepada bangsa dan negara.
Pada rangkaian kegiatan penganugerahan Wing Kehormatan Penerbang Kelas I TNI AU, Menhan Prabowo bersama Kasau sempat melaksanakan Joy Flight menggunakan dua pesawat F-16 Fighting Falcon. Saat melakukan penerbangan Menhan didampingi Pilot Komandan Skadron Udara 3, sedangkan Kasau didampingi Pilot Komandan Skadron Udara 14. (Biro Humas Setjen Kemhan).