Kota Bengkulu  – Sebanyak 300 Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Provinsi Bengkulu mengikuti pembelajaran mengaji selama dua bulan ke depan dengan harapan tidak ada ASN yang buta Alquran.

“Ada 300 ASN di lingkungan Pemprov Bengkulu yang mengikuti pembelajaran mengaji yang dimulai hari ini dan kegiatan tersebut dilakukan guna memberantas buta huruf Alquran di kalangan ASN,” kata Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah di Mesjid Alif Lam Miim Kota Bengkulu, Senin.

Ia menyebutkan seluruh ASN di lingkungan Pemprov Bengkulu telah menjalani tes membaca Alquran di masing-masing Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
Selain itu, seluruh kepala OPD di Pemerintahan Provinsi Bengkulu juga telah menjalani tes membaca Alquran langsung oleh Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah.
Untuk pembelajaran mengaji tersebut, sebanyak 40 ASN di lingkungan kantor Gubernur Bengkulu akan menjalani pembelajaran di Masjid Alif Lam Miim.
Sedangkan ASN lainnya akan belajar di masing-masing OPD yang bekerja sama dengan yayasan Wahda Islami’ah.
“Untuk yang belajar mengaji di lingkungan kantor gubernur akan dilakukan pada Senin, Rabu dan Jum’at sebelum para ASN melakukan aktivitas masing-masing pada pagi hari,” ujar Rohidin.
Sebelumnya, Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah menargetkan hingga akhir 2023 seluruh ASN di lingkungan Pemerintah Provinsi Bengkulu bebas buta huruf atau dapat membaca Alquran.
“Kita menargetkan seluruh ASN di lingkungan Pemprov Bengkulu terbebas dari buta huruf Arab atau bisa membaca Alquran,” ujarnya.
Ia menyebutkan untuk melaksanakan program tersebut, dirinya telah mengeluarkan Surat Edaran (SE) agar seluruh Kepala OPD melaksanakan tes mengaji untuk seluruh ASN.
Rohidin berharap agar seluruh ASN beragama Islam di lingkungan Pemprov Bengkulu dapat memanfaatkan program tersebut dengan baik.
Dengan demikian, tidak ada lagi ASN di lingkungan Pemprov Bengkulu yang buta huruf atau yang tidak dapat membaca Alquran. (Ant)