BENGKULU UTARA – Pemerintah Kabupaten Bengkulu Utara melalui Dinas Pariwisata Kabupaten Bengkulu Utara menggelar Pelatihan Pengelolaan Toilet di Destinasi Pariwisata Kabupaten Bengkulu Utara yang berlangsung mulai 04 hingga 06 November 2024.
Tak tanggung-tanggung, Dinas Pariwisata Kabupaten Bengkulu Utara menggelar pelatihan pengelolaan toilet di destinasi wisata dengan peserta dari kalangan pengelola daya tarik wisata, pengelola desa wisata, dan pengelola toilet umum yang ada di Kabupaten Bengkulu Utara bertempat di Sawah Syariah Guest House, Desa Kemumu Kecamatan Kota Arga Makmur, Senin (11/4/2024).
Dalam arahannya, Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Bengkulu Utara, Ir. H Alfian, MM., menekankan pentingnya kebersihan toilet dalam meningkatkan kualitas destinasi wisata.
“Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan, motivasi dan kemampuan para pengelola toilet di destinasi pariwisata dalam menyediakan dan mengelola fasilitas toilet serta memberikan pelayanan sesuai standar pelayanan toilet bersih dan higienis,” terang Alfian.
Pelatihan ini diikuti oleh 40 peserta yang terdiri dari pengelola objek wisata dan pelaku usaha pariwisata. Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan pengelolaan toilet sesuai dengan standar nasional dan ASEAN.
Selain menerima materi dari narasumber yang berasal dari berbagai bidang, para peserta juga akan mengikuti sesi praktek lapangan, diskusi kelompok, serta tanya jawab.
Narasumber yang hadir termasuk praktisi kesehatan dan ahli kesehatan lingkungan yang memberikan pemahaman mendalam tentang pentingnya kebersihan toilet dalam menjaga kenyamanan dan kesehatan wisatawan.
Dikatakannya pelatihan akan berlangsung selama tiga hari, “Kami berharap para peserta dapat menerapkan ilmu yang didapatkan untuk meningkatkan standar kebersihan toilet di destinasi wisata mereka, sehingga memberikan pengalaman yang lebih baik bagi para wisatawan,” tambah Alfian.
Kegiatan ini dibagi beberapa layanan pariwisata dan ada beberapa tahapan yaitu tahap teori, praktek, dan visitasi. Pelatihan ini diharapkan mampu mendorong peningkatan jumlah wisatawan dan memperpanjang lama tinggal mereka di Kabupaten Bengkulu Utara, yang pada akhirnya akan berdampak positif pada perekonomian daerah.
Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan destinasi wisata di Kabupaten Bengkulu Utara dapat terus bersaing di tingkat nasional maupun ASEAN, serta memberikan kontribusi nyata terhadap pertumbuhan ekonomi daerah. (**)