Kota Bogor – Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo berharap pemberian 32 sertifikat emas kepada 32 petani milenial, penyuluh pertanian, dan Pusat Pelatihan Pertanian dan Perdesaan Swadaya (P4S) yang telah berinovasi menggerakkan pertanian Indonesia.
Mentan Syahrul Yasin Limpo telah menyerahkan sertifikat kebanggaan tersebut kepada puluhan petani yang tersebar di seluruh Nusantara di acara Harmonisasi dan Apresiasi SDM Pertanian tahun 2022 tanggal 15 Desember 2022 di Kampus Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Bogor, Kamis (15/12).
“Saya sangat bangga dengan champion-champion yang terpilih. Tentu saja ini akan menstimulasi bagi banyak orang agar turun tangan di sektor pertanian” katanya.
Mentan Syahrul menyebarkan optimisme bahwa sektor yang paling siap membangun kehidupan Indonesia lebih baik besok dan akan datang adalah pertanian.
Kekayaan alam Indonesia yang melimpah telah mendapatkan berbagai apresiasi dari organisasi internasional atas capaian pertaniannya beberapa tahun ke belakang.
Data dari penyuluh pertanian, selama tahun 2022 Presiden Jokowi sudah meresmikan 221.721 orang petani milenial, 38.799 di antaranya telah mengakses KUR dengan jumlah akad senilai Rp. 2.232.671.088.318.
Adapun dari jumlah petani sebanyak 22.612.150 orang berdasarkan SIMLUHTAN, 4.069.112 orang di antaranya telah mampu mengakses KUR dengan jumlah luar biasa senilai Rp 66.697.412.848.338.
“Oleh karena itu, salah satu yang harus didorong untuk menghadirkan pertanian besok bisa bicara lebih bagus, bisa berkontribusi lebih maksimal adalah hadirnya SDM yang kuat,” kata Mentan Syahrul.
Syahrul mengemukakan, namun demikian tantangan saat ini petani masih didominasi oleh petani yang sudah tua. Dia pun mendorong pihaknya untuk melakukan regenerasi petani.
“Bonus demografi yang kita miliki 40 persen petani muda. Petani kita sekarang rata-rata 78 persen orang tua semua. Berarti anak anak kita belum kita turunkan. Saya berharap para champion lokomotif pergerakan ini harus terus bekerja lebih kuat,” kata dia. (Ant)