BENGKULU UTARA – Pemerintah daerah harus mampu merespon dan beradaptasi secara baik dan transformatif. Hal ini disampaikan Ketua DPRD Kabupaten Bengkulu Utara (BU), Sonti Bakara, SH. Politisi PDIP ini berpandangan pembangunan daerah kedepan, akan dihadapkan dengan kompleksitas persoalan dalam dinamika yang dipicu oleh aktivitas sosial global.
Untuk mewujudkan sinergi yang nyata, setidaknya lima elemen—pemerintahan, akademisi, komunitas, pengusaha, dan profesional lainnya—harus terlibat. Dia menegaskan bahwa gagasan ini umumnya telah divalidasi oleh ahli dalam bentuk pendekatan pentahelix atau multi pihak pembangunan.
“Harus ada kolaborasi dan networking. Ini akan menjadi kunci keberhasilan pembangunan sebuah pemerintahan daerah,” serunya.
Sonti menjelaskan bahwa gagasan pentahelix menekankan betapa pentingnya kerja sama antara lima bidang utama: pemerintah, akademisi, bisnis, masyarakat sipil, dan media. Pemerintah, sebagai pilar pertama, memiliki peran penting dalam membangun daerah. Pemerintah memiliki otoritas untuk membuat kebijakan dan regulasi yang dapat mengarahkan pembangunan menuju keberlanjutan.
Sonti menjelaskan bahwa penting bagi semua pihak untuk bekerja sama, berbagi pengetahuan, dan mengambil langkah-langkah yang berkelanjutan dalam upaya mencapai tujuan ini. Hanya melalui kolaborasi dan networking yang kuat antara semua sektor ini, kita dapat melaksanakan pembangunan daerah dengan baik.(Adv)