Jakarta – PDI Perjuangan memulai proses pengiriman data sebagai calon peserta Pemilu 2024 pada Sistem Informasi Partai Politik (Sipol) Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI secara daring di Jakarta, Minggu.
Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menjelaskan bahwa pengiriman beberapa dokumen, yakni profil partai dengan badan hukum, surat keputusan (SK) kepengurusan tingkat pusat, provinsi, kabupaten/kota, hingga kecamatan, serta jumlah keanggotaan partai.
“Dengan ini, data profil partai politik telah di-submit dengan mengucapkan syukur kepada Yang Mahakuasa, seluruh dokumen-dokumen sebagai persyaratan verifikasi partai politik,” ucapnya.
Dengan terobosan itu, kata dia, partai politik tidak perlu lagi membawa dokumen bertruk-truk ke KPU dan membawa SK karena penyerahannya secara daring.
“Ini merupakan instruksi Ketua Umum Megawari Sukarno Putri agar PDI Perjuangan betul-betul konsisten untuk berkomitmen dalam mengikuti seluruh tahapan pemilu,” kata Hasto Kristiyanto di Kantor DPP PDI Perjuangan.
Hasto menegaskan bahwa PDI Perjuangan berkomitmen untuk menciptakan demokrasi Indonesia yang makin baik, mulai dari tahapan verifikasi partai politik ini.
Ia lantas meminta Wasekjen PDI Perjuangan Utut Adianto menjelaskan pengiriman data itu secara perinci.
Utut mengatakan bahwa PDI Perjuangan sebagai partai yang lolos ke DPR tidak perlu lagi menjalani verifikasi faktual, cukup bentuknya SK partai saja.
Namun, lanjut dia, persyaratannya harus 100 persen di tingkat provinsi, 70 persen kabupaten/kota, dan 50 persen kecamatan.
“Kami sudah 100 persen provinsi, 100 persen kabupaten/kota, dan sudah mendekati 100 persen kecamatan. Anggota parpol yang kami daftarkan sebanyak 477.777 orang,” ungkap Utut.
Turut hadir Wakil Sekjen PDI PerjuanganSadarestuwati, Ketua DPP PDI Perjuangan Bidang Pemenangan Pemilu Bambang Wuryanto, Ketua DPP PDI Perjuangan Bidang Ideologi dan Kaderisasi Djarot Saiful Hidayat, Ketua DPP PDI Perjuangan Bidang Bidang Kesehatan, Perempuan, dan Anak Sri Rahayu, dan Ketua DPP PDI Perjuangan Bidang Keanggotaan dan Organisasi Sukur Nababan.
Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri bersama para ketua DPP, seperti Puan Maharani, Prananda Prabowo bersama seluruh pengurus dari DPD dan DPC hingga ranting mengikuti secara daring. (Ant)