Kota Balikpapan Sumbang Kasus Sembuh Dari COVID-19 Tertinggi di Kaltim

Samarinda – Kota Balikpapan menyumbangkan kasus kesembuhan tertinggi pada update harian kasus COVID-19 di Provinsi Kalimantan Timur dengan tambahan sebanyak 714 kasus sembuh pada Ahad.

Juru bicara Satgas COVID-19 Provinsi Kaltim Andi Muhammad Ishak mengatakan secara keseluruhan kasus kesembuhan di Kaltim sebanyak 1.705 kasus dan melebihi tambahan kasus terkonfirmasi positif.

“Tambahan kasus sembuh lainnya terjadi di Berau 146 kasus, Kutai Barat 121 kasus, Kutai Kartanegara 275 kasus, Kutai Timur 49 kasus, Paser 92 kasus, Penajam Paser Utara 88 kasus, Bontang 132 kasus dan Samarinda 88 kasus,” kata Andi Muhammad Ishak di Samarinda.

Kasus terkonfirmasi positif bertambah sebanyak 1.578 kasus dan tertinggi terjadi di Kota Balikpapan dengan tambahan 449 kasus.

Tambahan kasus terkonfirmasi positif lainnya terjadi di Berau 143 kasus, Kutai Barat 86 kasus, Kutai Kartanegara 318 kasus, Kutai Timur 149 kasus, Paser 117 kasus, Penajam Paser Utara 45 kasus, Bontang 206 kasus dan Samarinda 63 kasus.

“Akumulasi kasus terkonfirmasi positif COVID-19 di Kaltim sebanyak 131.210 kasus, sedangkan yang telah dinyatakan sembuh sebanyak 105.819 kasus,” kata Andi.

Andi menambahkan kasus meninggal dunia turut mengalami penambahan sebanyak 90 kasus dengan rincian di Berau 6 kasus, Kutai Barat 6 kasus, Kutai Kartanegara 22 kasus, Kutai Timur 5 kasus, Paser 9 kasus, Penajam Paser Utara 7 kasus, Balikpapan 33 kasus, Bontang 1 kasus dan Samarinda 1 kasus.

“Jumlah keseluruhan pasien COVID-19 meninggal dunia di Kaltim sebanyak 3.976 orang,” ujar Andi.

Berdasarkan data Satgas COVID-19 Provinsi Kaltim per 8 Agustus 2021, pasien COVID-19 yang masih menjalani perawatan baik di rumah sakit maupun isolasi mandiri sebanyak 21.415 kasus.

Pasien tersebut tersebar di Balikpapan sebanyak 6.907 orang, Kutai Barat 2.653 orang, Kutai Timur 2.407 orang, Bontang 2.394 orang dan Kutai Kartanegara 1.822 orang.

Selanjutnya, Samarinda 1.642 orang, Berau 1.561 orang, Panajam Paser Utara 808 orang, Paser 795 orang dan Mahakam Ulu 444 orang. (Ant)