Sejak terpilih bulan Agustus 2022, Kepala Desa Kahyapu, Alamsyah, S.Pd.I terus melakukan pembenahan di Desa yang baru dipimpinnya. Menurut Kades, Pariwisata di Kahyapu masih butuh sentuhan para pihak untuk dikembangkan. Jika sebelumnya Desa Wisata Kahyapu juara lima tingkat Kabupaten Bengkulu Utara lomba Desa Wisata, ia bertekad untuk memperbaiki peringkat Desa Wisata Kahyapu di ajang yang sama untuk tahun-tahun berikutnya. Berikut wawancaranya:
Pak Kades, bapak kan baru terpilih sebagai kepala desa, apakah pengembangan pariwisata menjadi prioritas bapak?
Iya. Pariwisata akan menjadi salah satu prioritas mengingat potensi wisata yang ada di Desa kami sangat besar untuk dikembangkan.
Apakah Dana Desa yang bapak kelola, ada alokasi untuk pariwisata?
Ada. Sementara kami hanya menganggarkan sebesar 35 Juta rupiah yang digunakan untuk membeli dan membangun fasilitas wisata yang dibutuhkan untuk pengembangan wisata yang ada..
Dari beberapa spot pariwisata di desa bapak, menurut bapak apa yang dapat diunggulkan? Wisata bahari seperti fishing, diving, snorkeling dan camping. Mengapa diunggulkan?
Karena alam yang sangat mendukung, sehingga kami menganggap ini adalah sebagai anugerah bagi Desa kami yang harus kami jaga dan kami rawat.
Sejauh ini, jumlah kunjungan ke spot pariwisata yang ada di Desa bapak, rata-rata berapa per bulan?
Sekitar 30-60 orang.
Fasilitas yang ada apa saja?
Home stay dan MCK
Akses menuju lokasi Wisata bagaimana?
Cukup memadai.
Apakah fasilitas wisata lain seperti dukungan peralatan diving, snorkeling sudah memadai menurut bapak?
Belum. Saat ini hanya tersedia 3 unit.
Terakhir, Apa harapan bapak kepada Pemerintah Kabupaten Bengkulu Utara untuk pengembangan wisata di desa bapak?
Harapan saya pihak Pemerintah Kabupaten Bengkulu Utara dapat ikut serta membantu dan mendukung pengembangan wisata yang ada di desa Kahyapu. (Adv)