Jakarta – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memamerkan sejumlah perangkat penindakan milik lembaga antirasuah tersebut dalam peringatan Hari Antikorupsi Sedunia (Hakordia) 2022.
Perangkat tersebut dipamerkan di “booth” KPK dalam kegiatan “integrity expo” pada 9-10 Desember 2022 di Hotel Bidakara, Jakarta.
Salah satu perangkat penindakan tersebut, yakni “dissembled handphone”, “forensic imager’, dan “tools first responder”.
Ketua KPK Firli Bahuri dalam keterangannya, Jumat, mengatakan “dissembled handphone” merupakan tampilan barang bukti elektronik jenis telepon genggam yang telah dilakukan metode “chip off” untuk mengambil data yang ada ada di dalam “chip memori”.
“Kalau ‘forensic imager’ adalah sebuah alat untuk membuat gambar salinan forensik yang identik dengan data asli di dalam media penyimpanan yang mana salinan tersebut nantinya akan digunakan dalam proses eksaminasi,” ungkap Firli.
Perlengkapan penyidikan lainnya, yaitu koper “shock resistant”, “dustproof”, dan “waterproof” yang digunakan untuk melindungi dan membawa peralatan “first responder” ke lapangan.
Peralatan “first responder” adalah peralatan-peralatan yang digunakan dalam kegiatan “first responder” yang isinya, antara lain, “write blocker”, “harddisk enclosure”, obeng set, kabel set, media penyimpanan, “anti-static bag”, bungkus khusus barang bukti elektronik, dan peralatan lainnya yang mendukung kegiatan tersebut.
Selain itu, “booth” KPK memamerkan perlengkapan kampanye dan sosialisasi antikorupsi seperti “boardgame” keranjang bolong, Pilihan Diri, Komitmen dan Tanggung Jawab Kita (PDKT), dan Terajana: Petualangan Memecahkan Sandi Kuno.
Selanjutnya, terdapat “booth” Strategi Nasional Pencegahan Korupsi (Stranas PK) dan “booth” Penyuluh Anti Korupsi (PAKSI).
KPK menyelenggarakan puncak peringatan Hakordia 2022 pada 9-10 Desember 2022 di Jakarta yang dibuka Wakil Presiden Ma’ruf Amin. Adapun tema yang diusung dalam Hakordia 2022 ialah “Indonesia Pulih, Bersatu Berantas Korupsi”.
Pada acara puncak Hakordia 2022 terdapat beragam kegiatan yang bisa diikuti masyarakat seperti pemberian penghargaan atas upaya masyarakat di berbagai sektor dalam penegakan integritas, peluncuran program antikorupsi, dan “integrity expo” oleh para pemangku kepentingan. (Ant)