Manokwari – Panglima Kodam XVIII/Kasuari, Mayor Jenderal TNI Gabriel Lema, menegaskan, masyarakat yang bermukim di Kabupaten Maybrat, Provinsi Papua Barat, harus dapat menikmati suasana hidup yang aman, nyaman dan damai.

“Saya selaku panglima Kodam XVIII/Kasuari bersama Bapak Kapolda Papua Barat dan lainnya harus bisa memastikan bahwa wilayah Republik Indonesia sampai di Kabupaten Maybrat harus aman dan nyaman,” kata Lema saat menghadiri silaturahmi dengan jajaran Forkopimda, Organisasi Perangkat Daerah bersama para tokoh masyarakat Kabupaten Maybrat, Jumat.

Ia mengajak semua pihak untuk membangun interaksi dan kolaborasi guna mendukung pembangunan Kabupaten Maybrat yang lebih maju dan sejahtera.

Melalui interaksi yang baik itu, kata dia, terbangun suasana yang kondusif dimana satu dengan yang lain saling memperhatikan, dan saling berbagi kasih.

“Itu yang paling penting, dalam wujud perseorangan, wujud komunitas bahkan dalam wujud kehidupan berbangsa dan bernegara karena kita semua ini adalah bersaudara,” ujar dia.

Dalam kesempatan itu, dia menyampaikan kepada Penjabat Bupati Maybrat, Benhard E Rondonuwu, tentang dukungan penuh jajaran Kodam XVIII/Kasuari terhadap pembangunan di Kabupaten Maybrat.

Kehadiran aparat TNI dan Polri di Maybrat, kata Pangdam Kasuari, semata-mata untuk memberikan kontribusi membantu pemerintah daerah dalam mempercepat gerak pembangunan sehingga bisa mengangkat derajat kesejahteraan masyarakat.

“Kehadiran aparat di sini adalah hanya untuk memberikan kontribusi, sumbangsih dalam membantu percepatan pembangunan yang ada di wilayah Papua Barat, lebih tepatnya di Kabupaten Maybrat,” kata dia.

“Dengan demikian percepatan pembangunan yang sudah dilakukan oleh pemerintah daerah bersama para tokoh serta masyarakat lainnya kami dukung penuh. Kami akan hadir paling cepat akhir Desember dan paling lambat pada Januari 2023,” ucap dia. (Ant)