Jakarta – Ketua Yayasan Karakter Pancasila Zaim Uchrowi mengatakan integritas dapat dibangun dalam diri rakyat Indonesia melalui pengamalan sila pertama Pancasila secara tepat sehingga moral bangsa dapat ditegakkan.
Hal itu disampaikan Zaim dalam diskusi “Cak Nur, Pancasila dan Indonesia yang Adil” di Twitter Spaces oleh Forum Ekonomi Politik Didik J Rachbini yang diakses dari Jakarta, Jumat.
“Moral bangsa ini belum tegak karena kita belum cukup benar menjalankan dan mengamalkan sila pertama, yaitu Ketuhanan yang Maha Esa. Kalau itu dijalankan dengan benar, ujungnya adalah terbangunnya integritas. Tanpa integritas, moral tidak akan tegak,” ujar Zaim Uchrowi.
Pandangan tersebut, kata Zaim, tidak terlepas dari pemikiran besar cendikiawan Nurcholish Madjid alias Cak Nur.
Menurutnya, sosok Cak Nur melalui pemikiran yang besar merumuskan dan senantiasa menekankan bahwa ketuhanan merupakan akar dari integritas.
“Cak Nur memandang integritas akan terbangun atau tegak apabila bangsa Indonesia benar-benar tegak lurus pula menyandarkan diri kepada Tuhan,” lanjut Zaim.
Ia menambahkan, selain penegakan moral, integritas yang terbangun dalam setiap diri bangsa Indonesia akan mampu melahirkan suatu keadilan yang selanjutnya akan mengarah pada kemakmuran dan kesejahteraan rakyat, seperti yang dicita-citakan oleh para pendiri bangsa dan negara Indonesia.
Pengamalan keseluruhan nilai-nilai Pancasila secara tepat akan mampu menjadi motor penggerak bagi Indonesia yang maju, kata Zaim.
Dia mengimbau seluruh elemen bangsa untuk tidak hanya memandang Pancasila dari pendekatan ideologi politik, tetapi juga memandangnya sebagai pendekatan karakter dan manajemen sehingga nilai integritas itu semakin terbangun dalam setiap diri masyarakat Indonesia.
Pandangan seperti itu, lanjut Zaim, dapat dikedepankan oleh dunia akademik, seperti perguruan tinggi.
“Kampus harus mengedepankan sisi-sisi lain Pancasila seperti pandangan Cak Nur, yaitu melihat Pancasila dalam perspektif karakter dan manajemen. Jika itu dilakukan, akan ada integritas, yaitu ketulusan dan tanggung jawab,” katanya menambahkan.(Ant)